Edi Yoga Prasetyo, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, memimpin transformasi tata kelola risiko dan anti korupsi melalui implementasi sertifikasi ISO 37001 sebagai fondasi kepemimpinan keuangan yang bersih dan transparan.
Kepemimpinan Keuangan yang Bersih dan Transparan
Di bawah arahan Edi Yoga Prasetyo, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah berhasil menerapkan sistem manajemen yang mendukung praktik keuangan bersih, transparan, dan berintegritas. Salah satu pencapaian signifikan adalah perusahaan berhasil memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak Februari 2023.
Sertifikasi ini memposisikan Tugu Insurance dalam jajaran perusahaan yang berkomitmen tinggi terhadap pengelolaan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Upaya ini juga memperkuat tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Peran Kunci dalam Sertifikasi ISO 37001
Dalam menerapkan ISO 37001, perusahaan melakukan pendekatan sistematis dan terpadu. Beberapa peran kunci Edi Yoga Prasetyo dalam implementasi ini meliputi:
- Menjadi Pemilik Risiko dan Sponsor yang mendorong inisiatif anti korupsi
- Fungsi Kepatuhan bekerja sama dengan tim manajemen risiko memastikan penerapan standar
- Kepemimpinan kolaboratif dalam membangun kesadaran karyawan
Integrasi ISO 37001 dengan sistem manajemen risiko yang sudah ada menjadi kunci keberhasilan implementasi. Proses audit dan evaluasi berkala memastikan seluruh praktik bisnis berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan bebas dari tindakan suap.
Kolaborasi Kepemimpinan dalam Membangun Sistem Anti Korupsi
- Edukasi risiko bisnis dan dampaknya terhadap reputasi perusahaan
- Fungsi Kepatuhan (Compliance) yang memastikan seluruh operasional berjalan sesuai peraturan
- Kerja sama dengan Komite Pengarah Anti Penyuapan yang memiliki otoritas untuk menginvestigasi
- Audit independen berkala untuk mengukur efektivitas dan kematangan sistem
Langkah Sistematis untuk Mencegah Skandal dan Penyimpangan
Strategi komprehensif diterapkan untuk mendeteksi dini dan mencegah potensi penyimpangan, meliputi:
- Penerapan sistem whistleblowing bersifat anonim
- Kontrol pengawasan proses untuk validasi pembayaran
- Pemisahan wewenang dan tugas yang ketat untuk pengelolaan keuangan
Budaya "Amanah/Clean" sebagai Basis Tata Kelola Risiko
Penerapan ISO 37001 juga menyatu dengan nilai budaya perusahaan yang dikenal dengan istilah 'amanah'. Budaya ini memastikan bahwa kepatuhan bukan hanya formalitas, tetapi telah menjadi bagian dari DNA perusahaan. Tugu Insurance, lewat kepemimpinan yang kuat dari Edi Yoga Prasetyo, mendorong praktik bisnis bersih sebagai prioritas utama.